Senin, 08 Februari 2021

TELAAH SKL-KI-KD, MERANCANG PROGRAM TAHUNAN, DAN PROGRAM SEMESTER

KEGIATAN BELAJAR 1

TELAAH SKL-KI-KD, MERANCANG PROGRAM TAHUNAN, DAN PROGRAM SEMESTER

Diresum oleh: Suwito, S.Ag., M.Pd.

Kelas: H

Dosen Pembimbing: Iin Suwarni, M.Pd.B.

 

1.       Pemahaman konsep

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidikan dan standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. SKL menjadi acuan penetapan kompetensi generik yang kemudian disebut KI mencakup ranah sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. KI menjadi acuan penentuan kompetensi secara spesifik untuk setiap mata pelajaran yang disebut dengan KD. Rumusan SKL tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah.

2.       Klasifikasi perilaku hasil belajar

Klasifikasi perilaku hasil belajar merujuk pada taksonomi Bloom yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwol yang terdiri dari:

1)    Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa;

2)    Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir;

3)    Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan berpikir dan bertindak secara konkret maupun abstrak.

Ranah sikap diperoleh melalui aktivitas menerima(accepting), merespon (responding), menghargai (valuing), menghayati (organizing/internalizing), dan mengamalkan (characterizing/actualizing). Dimensi pengetahuan terdidi dari enam kategori yaitu:

1)    Mengingat (remember) yaitu mengingat kembali pengetahuan dari memori jangka panjang (cognitive 1, C-1)

2)    Memahami (understand) yaitu kemampuan mengonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik (cognitive 2, C-2)

3)    Menerapkan (apply) yaitu penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. Proses kognitif ini disebut juga dengan proses 9cognitive 3, C-3)

4)    Menganalisis (analyze) yaitu penguraian materi kedalam bagian-bagian dan menentukan hubungan antar bagian dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan (cognitive 4, C-4)

5)    Mengevaluasi (evaluate) yaitu kemampuan membuat atau mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan standar (cognitive 5, C-5)

6)    Mengkreasi (create) yaitu kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan untuk membentuk, memodifikasi atau mengorganisasi elemen kedalam pola baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk orisinil (cognitive 6, C-6).

 

3.       Hubungan SKL, KI, KD, Pembelajaran, Penilaian, dan Hasil Belajar

SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang mencakup ranah sikap, pengetahuanm dan keterampilan. Sedangkan KI merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran KI untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan KD.


Pengetahuan faktual merupakan elemen-elemen dasar yang harus diketahui peserta didik untuk mempelajari atau menyelesaikan masalah dalam disiplin ilmu tertentu. Kata kunci pertanyaan “apa”.

Pengetahuan konseptual merupakan hubungan antarelemen dalam sebuah struktur besar yang memungkinkan elemen-elemennya berfungsi secara bersama-sama. Kata kunci pertanyaan “apa”.

Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentan cara melakukan sesuatu, mempraktikkan metode penelitian, dan kriteria menggunakan keterampilan, teknik, dan metode. Kata kunci pertanyaan “bagaimana”.

Pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan tentang kognisi secara umum kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi diri sendiri (mengetahui dan memahami). Kata kunci (pengetahuan strategis).

4.       Langkah-langkah Analisis Dokumen SKL, KI, KD Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Analisis dokumen SKL, KI, dan KD merupakan titik awal perencanaan pembelajaran.  Kerangka berpikir analisis dokumen SKL, KI, dan KD dipahami agar pembelajaran yang disajikan sesuai skema besar pencapaian SKL. Berangkat dari cita-cita dan impian, penerapak kurikulum nasional diterapkan bukan sekadar update pengetahuan dan keterampilan saja.

Analisis dokumen SKL, KI, dan KD inilah wujud langkah guru meluruskan dan melinerkan perencanaan pembelajaran untuk pencapaian SKL yang diinginkan. Analisis dokumen SKL, KI, dan KD adalah kegiatan menguraikan keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang benar.

5.       Tahapan Merancang Program Tahunan

Program adalah untur utama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan. Dengan demikian, suatu program pembelajaran adalah mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran yang saling bergantungan dan saling melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara integratif, sistemik, dan sistematis.

Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau rancangan. Desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Untuk mewujudkan program pembelajaran secara integratif, sistemik, dan sistematis sekolah membuat dua tahapan yaitu program tahunan (prota) dan program semester (prosem).

6.       Tahapan Merancang Program Semester

Langkah-langkah perancangan program semester adalah:

1)    Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jamb Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun.

2)    Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi. Target yang harus dicapai pada pemahaman KD adalah:

a)      Materi pokok yang sesuai dengan dasar bersesuaian

b)      Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada KI dan KD yang bersesuaian

c)      Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat siswa kompeten terhadap kompetensi dasar yang bersangkutan

3)    Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap KD, yakni:

a)      Alokasi waktu dirinci untuk setiap KD

b)      Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada kompleksitas KD, keluasan KD, strategi/metode pembelajaran, alat, bahan, dan sumber belajar yang tersedia

1 komentar:


  1. AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
    WA;+855969190856

    BalasHapus