Rabu, 03 Februari 2021

Media Pembelajaran

Resume Media Pembelajaran

 

1.       Konsep Media Pembelajaran

Peran utama Pembelajar adalah menciptakan kondisi agar kegiatan belajar pada si belajar. Kegiatan belajar tidak dapat diwakilkan kepada orang lain, melainkan harus mengalaminya sendiri, merasakan pengalaman sendiri dalam proses tersebut. Oleh akrena itu, keberadaan orang yang mengajar dapat digantikan oleh sumber belajar lain termasuk media pembelajaran. Media belajar merupakan bagian dari sumber belajar. Sumber belajar yaitu berupa pesan, orang, bahan, alat, media, teknik, dan lingkungan.

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang berarti ‘tengah’, ‘pengantar’, ‘perantara’. Pengertian media pembelajaran menurut Miarso, yaitu Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali (Miarso, 2007:458)

 

2.       Kedudukan dan Fungsi Media Pembelajaran

Kedudukan media pembelajaran dalam sistem pembelajaran yaitu harus memuat tentang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kondisi siswa yang akan dibelajarkan, dan metode yang harus digunakan untuk proses pembelajaran berlangsung. Keberadaan media pembelajaran terkait erat dengan tujuan pembelajaran, materi, kondisi siswa dan lingkungan belajar, serta metode pembelajaran yang digunakan.

Posisi media pembelajaran dalam dalam sistem pembelajaran sangat strategis. Sebagi medium, media harus mengakomodasi tujuan, materi, kondisi, dan lingkungan belajar, serta metode yang dipakai guru dalam mengajar.

Secara kusus, menurut Sanjaya (2010: 208-209) media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut:

1)  Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.

2)  Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu

3)  Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Fungsi media juga sebagai sumber belajar untuk siswa agar siswa lebih bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru atau pendidik.

 

3.       Klasifikasi Media Pembelajaran

Klasifikasi media menurut Anderson adalah sebagai berikut:

No

Kelompok Media

Contoh Media Intruksional

1

Audio

Kaset audio, siaran radio CD

2

Bahan Cetak

Gambar/foto, buku, modul, grafis, dll

3

Audio Cetak

Modul cetak dengan kaset

4

Visual Proyeksi Diam

Film bingkai (slide), transparansi

5

AV Proyeksi Diam

Film bingkai suara

6

Visual Gerak

Film gerak tanpa suara (film bisu)

7

AV Gerak

Video, TV, VCD

8

Objek Fisik

Benda nyata, model

9

Komputer

Multimedia, e-learning

 

Demikian pengklasifikasian media pembelajaran menurut Anderson (1993). Dari masing-masing media yang sudah diklasifikasikan tersebut, tentunya semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi sebagai pengguna, kita harus memperhatikan objek mau kita belajarkan agar media yang dipergunakan pun sesuai dengan kebutuhan.

4.       Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran yaitu:

1)  Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin di capai.

2)  Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas.

3)  Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.

4)  Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa dan kemampuan guru.

5)  Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.

Mengacu pada prinsip-prinsip tersebut di atas, pemilihan media dalam pembelajaran secara umum dapat disingkat dengan rumus 5K yaitu ketepatan media dengan tujuan, ketepatan media dengan sasaran, kemudahan mengadakannya, kemampuan media, dan keuangan untuk mengadakannya.

Setelah memahami dalam pemilihan media, maka langkah berikutnya adalah pengembangan media. Seiring berjalannya waktu, media pun mengalami pengembangan dan harus dikembangkan secara tersendiri oleh penggunanya. Tujuan dari pengembangan media ini adalah untuk mencari alternatif baru dalam membantu kegiatan belajar di dalam kelas maupun kegiatan belajar di luar kelas.

Langkah-langkah pengembangan media menurut Sadiman (2010:100) yaitu 1). Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa; 2). Merumuskan tujuan instruksional dan operasional; 3). Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan; 4). Mengembangkan alat pengukur keberhasilan; 5). Menulis naskah media; 6). Mengadakan tes dan revisi.



jika ada masukan atau pendapat lain mengenai media pembelajaran silahkan komen di kolom komentar. terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar