RESUME PEMBELAJARAN ABAD 21
NAMA : SUWITO, S.Ag., M.Pd.
KELAS : C
BAHAN : MODUL PEMBELAJARAN ABAD 21
DOSEN PEMBIMBING : YURIANI, M.Pd.
Guru dan Kesadaran
Global
Pada abad 21, salah
satu fenomena yang dialami oleh semua Negara adalah globalisasi. Menurut Shen
dalam Subekti (2013:141), globalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
sejarah bercorak deteritorialisasi atau lintas-batas, dimana keinginan manusia
secara universal dan ontologis saling terhubung menjadi kesatuan di planet ini.
Lebih lanjut, Suberkti (2013:141) mengatakan bahwa globalisasi sudah lama
terjadi. Ada beberapa faktor yang mendukung percepatan globalisasi yaitu
berhentinya perang dingin, dan penemuan internet sebagai jejaring sosial yang
memungkinkan semua warga dunia terkoneksi.
Kemampuan yang wajib
dimiliki oleh seorang guru dalam mendukung pembelajaran abad 21 adalah:
a. Kemampuan menyelesaikan masalah
b. Kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi
c. Kemampuan berkreativitas dan berinovasi
d. Kemampuan berliterasi media informasi, komunikasi, dan
teknologi
Di era globalisai
abad 21 kehidupan berjalan sangat cepat. Komunikasi dengan wilayah lain hingga
tingkat benua di seluruh dunia bisa dilakukan tanpa batasan. Pada era global
Berita mengenai sebuah persitiwa tersiar lebih cepat melalui media seperti
televise, youtube dan media lain berbasis internet. perkembangan globalisasi
perlu disikapi secara positif sesuai koridor ajaran Buddha Dhamma, mengacu pada
ajaran panna, sila, samadhi serta ajaran mengenai hukum sebab akibat. Selalu
belajar untuk mengetahui hal-hal baru kaitanya dengan perkembangan global bagi
guru Pendidikan Agama Buddha sangatlah penting. Kemampuan guru untuk
menyelesaikan masalah dengan menggunakan alur berbipikir ajaran hukum empat
kebenaran mulia dimulai dengan mengidentifikasi hingga jalan penyelesaian
menuju akhir masalah. Kemampuan bekerjasama dan
berkomunikasi yang baik sangat dibutuhkan saat berinteraksi dengan peserta didik masa kini.
Guru di era
global dituntut untuk kreatif dan inovatif, ini berguna supaya siswa tidak
jenuh dengan pembelajaran agama Buddha yang tentu banyak keterbatasan. Pada
jaman serba digital kemampuan litersi media informasi, komunikasi dan teknologi
wajib dimiliki oleh guru pendidikan agama Buddha. Kemampuan menggunakan
informasi untuk pembelajaran penting untuk dimiliki.
Prinsip-prinsip pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan
Futuristik
Pembelajaran holistic
, yaitu pendidikan yang membangun manusia secara keseluruhan dan utuh dengan
mengembangkan semua potensi manusia yang mencangkup potensi sosial, emosi,
intelektual, moral atau karakter, kreatifitas, dan spiritual. Pembelajaran ini memungkinkan untuk menggali
potensi siswa dengan keunikannya masing-masing menggunakan lingkungan
pembelajaran yang bervariasi. Setiap siswa memiliki potensi berbeda-beda,
sehingga dengan pembelajaran holistic bisa ditemukan keseimbangan antara
kemampuan intelektual, emosional, fisik, social, estetika, dan spiritual.
Pembelajaran kontekstual
yaitu konsep belajar yang mengaitkan materi yang dipelajari siswa dengan kenyataan
sehari-hari dan mendorong siswa mepraktikan pengetahuannya dalam kehidupan
sehari-hari. Komponen utama pembelajaran ini adalah kontruktivisme
(contructivism), menyelidiki (inquiry), pemodelan (modeling), dan penilaian
autentik (authentic assessment).
Pembelajaran
futuristik yaitu pembelajaran yang berbasis pengetahuan untuk menjadi lebih
maju. Untuk melakukan pembelajaran ini bisa dengan memanfaatkan gadget,
android, internet dll. Pemanfaatan media tersebut penting karena siswa saat ini
cenderung tidak suka dikontrol, menyukai banyak pilihan, senang membentuk
kelompok dan terkadang terbuka dalam berbagai hal. Bisa juga dengan menerapkan
model pembelajaran blended learning.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran abad 21
Pada abad 21 semua
kegiatan sudah dilakukan menggunakan komputerisasi. Semua kegiatan melalui
video, audio dilakukan dengan internet. Youtube, WA, google, Facebook, Surel
dan banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk diintergrasikan sebagai
media pembelajaran agama Buddha. Layanan informasi berbasis internet
memungkinkan guru untuk melakukan pembelajaran melalui web online, pembelajaran
jarak jauh dan e-learning. Teknologi informasi dan komputer dapat digunakan
untuk melakukan pembelajaran interaktif dengan berbagai aplikasi seperti
powerpoint, Macromedia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi juga
bisa digunakan untuk melakukan evaluasi secara daring.
Kehadiran Teknologi Informasi
dan Komunikasi sebagai media dapat meningkatkan interaksi dengan siswa, membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik, pengelolaan kelas lebih efektif dan
efisien, kualiatas pembelajaran meningkat, pembelajaran bisa dilakukan kapan
saja dan dimana saja. Dengan ini siswa akan selalu bersemangat dalam belajar.
Pada abad 21 generasi
yang ada sudah pandai memanfaatkan teknologi sehingga guru dituntut untuk
kreatif dalam menentukan strategi pembelajaran. Untuk menentukan strategi pembelajaran
yang tepat pada abad 21 dapat menerapkan beberapa model Project Based Learning, Project Oriented
Learning, Cooperative Learning, Discovery, Problem-Based Learning, Diskusi,
Demonstrasi. Salah satu model pembelajaran yang relevan dengan abad 21 adalah
pembelajaran kontektual yang terdiri dari beberapa komponen meliputi constructivism,
questioning, inquiry, learning community, modelling, reflection, authentic assessment.
Guru dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai macam model pembeljaran. Sehingga
bisa melakukan pengajaran model lama dengan cara baru. Penekanan utama dalam
strategi pembejaran abad 21 adalah pada praktik dan belajar menemukan.
Prinsip-prinsip
penilaian efektif pada pembelajaran abad 21, Smaldino (2015:29-35) mengemukakan
penilaian pada pembelajaran abad 21 sebagai berikut: 1). Penilaian autentik,
yaitu meminta siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi materi dan
keterampilan yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia nyata; 2).
Penilaian portopolio digunakan untuk menilai produk yang berwujud seperti
presentasi dalam hal analisis, sintaksis, dan evaluasi; 3). Penilaian
tradisional, meliputi soal pilihan ganda, mengisi bagian yang kosong, isian
singkat, benar salah.
BalasHapusmain poker dengan banyak penghasilan
ayo segera hubungi kami
WA : +855969190856