Komentar tentang: Berbagai Hambatan untuk keberhasiilan
Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam lingkungan belajar dan
mengajar
Penggunaan ICT
di kelas sangat
penting untuk memberikan
kesempatan bagi siswa untuk belajar
untuk beroperasi dalam
era informasi.
Temuan menunjukkan
bahwa guru memiliki
keinginan yang kuat untuk untuk mengintegrasikan
ICT ke dalam pendidikan,
tetapi terlalu banyak kendala yang harus
dihadapi guru dalam mengintegrasikan ICT ke dalam pembelajaran. Kendala utama
tersebut adalah kurangnya rasa percaya diri, tidak memiliki kemampuan
(kompetensi), dan kurangnya akses ke sumber daya. Tidak
cukup satu komponen dapat memberikan pengajaran dan pembelajaran dengan baik. Teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi
bagian penting dari kebanyakan organisasi sekolah
dan dunia bisnis (Zhang &
Aikman, 2007).
Kurangnya Kompetensi
Guru-ini mengacu pada kemampuan Guru. Sejumlah guru yang tidak menyadari semua
program ICT menguntungkan dan tersedia bagi mereka. Penelitian di Australia
menemukan bahwa banyak guru tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk
menggunakan komputer dan tidak antusias tentang integrasi (Bingimlas, 2009).
Resistensi terhadap
perubahan dan sikap-Beberapa peneliti telah berkomentar negatif terhadap
penghalang mengatakan bahwa ini adalah salah satu kendala utama yang
menghentikan integrasi seperti yang mempengaruhi semua hambatan lainnya. Banyak
guru yang sudah berlatih percaya yang terlalu keras, akan memakan waktu banyak
atau tidak perlu menggunakan teknologi.
Tindakan
mengintegrasikan TIK ke dalam mengajar dan belajar adalah proses yang kompleks
dan salah satu yang mungkin menghadapi sejumlah kesulitan. Kesulitan-kesulitan
ini dikenal sebagai "hambatan" (Schoepp, 2005). penghalang
didefinisikan sebagai "setiap kondisi yang membuat sulit untuk membuat
kemajuan atau mencapai tujuan suatu "(WordNet, 1997, seperti dikutip dalam
Schoepp, 2005, hal 2). Tujuan diadakan analisis dalam makalah ini adalah untuk
mengetahui keberhasilan mengintegrasikan TIK dalam bidang pendidikan sain.
Kesimpulannya
Banyak guru yang tidak memiliki rasa percaya diri
terhdap diri mereka sendiri bahwa mereka mampu untuk menggunakan ICT dalam
proses pembelajaran di sekolah. Karena hal tersebut, membawa pemikiran guru
untuk tidak berkembang karena mereka sudah membatasi diri terhadap perkembangan
TIK. Guru menjadi malas untuk membuat akses menuju ke sumber daya ICT.
Katika guru telah menganggap bahwa ICT itu sulit untuk
diikuti maka seolah mereka tidk memiliki waktu dan kesempatan untuk belajar dan
tidak mau untuk menyempatkan diri serta meluangkan waktu untuk belajar. Di sisi
lain pihak yang besangkutan (sekolah) kurang memberikan perhatian terhadap guru
dan membelajarkan guru untuk mempelajari ICT. Kebanyakan instansi hanya
menuntut kemampuan guru tapi tidak bisa member solusi yang terbaik agar apa
yang mereka inginkan dapat tercapai.
Untuk menghadapi hambatan-hambatan tersebut hal yang
harus dilakukan adalah mengubah paradigma (cara pandang) guru terhadap
perkembangan ICT. Dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
perkembangan ICT dalam proses pembelajaran dan mengajarkan siswa didiknya.
Tentunya tidak hanya satu komponen saja yang dapat menunjang sebuah
pembelajaran yang lebih baik dalam lingkungan sekolah. Tapi, banyak komponen
lainnya yang dapat mendukung terjadinya keefektifan dalam mengintegrasikan ICT
dalam pembelajaran. Komponen yang mendukung lainnya misalnya; ketersediaannya
perangkat lunak dan perangkat keras TIK, lingkungan yang mendukung berkaitan
dengan jaringan internet, dan semua elemen yang terdapat di lingkungan sekolah
kususnya juga harus mengetahui tujuan dari pada pentingnya mengintegrasikan ICT
dalam pembelajaran kususnya sain.
Sejumlah faktor telah diidentifikasi
dalam meninjau literatur untuk keberhasilan integrasi ICT. Guru yang dibutuhkan
untuk mengenali manfaat teknologi dapat memberikan kontribusi kepada proses
belajar mengajar sebelum mereka akan bersedia untuk menerapkannya di dalam
kelas mereka. pengembangan profesional yang terbaik harus disampaikan dalam
konteks kurikulum dan terikat dengan tujuan kurikulum. Sebagai guru diperoleh
dan ditransfer keterampilan, mereka menemukan cara untuk menggabungkan strategi
manajemen untuk mengintegrasikan komputer ke dalam kurikulum, membayar
pertimbangan untuk pengelompokan strategi, akses ke peralatan, dan kreativitas
dalam desain kurikulum. Agar keberhasilan integrasi TIK, individu-individu
harus terbuka untuk berubah karena proses tersebut seringkali diperlukan
refleksi dari filosofi ajaran individu. Integrator TIK yang berhasil harus
gigih dalam tahap implementasi karena tahap ini, lebih sering daripada tidak,
diperlukan seseorang untuk terus-menerus dalam upaya mereka. Tahap refleksi
juga diperlukan guru untuk mempertimbangkan kesesuaian alat, manfaat bagi
proses pembelajaran, dan akuisisi siswa pengetahuan seperti yang berkaitan dengan
ICT.
Secara
singkat, hambatan-hambatan yang menjadi hambatan dalam integrasi ICT dalam
pendidikan khususnya sain’s terdiri dari beberapa hambatan yaitu:
1. Hambatan dari guru sendiri
Terdiri dari:
a. Guru kurang percaya
terhadap kemampuan dirinya sendiri
b. Kompetensi dasar guru yang
rendah
c.
Pikiran negative terhadap ICT (terhadap perkembangan ICT)
2. Hambatan dari faktor
sekolah atau instansi yang terkait
Terdiri dari:
a. Waktu yang sempit
b. Latihan tidak diadakan
secara rutin
c.
Terbatasnya Sarana untuk mengakses teknologi informasi dan
komunikasi
Mantap banget infonya gan OBAT GLAUKOMA
BalasHapus
BalasHapusterimakasih infonya gan, silahkan kunjungi OBAT HIPERTIROID
Terimakasih infonya semoga sukses
BalasHapusOBAT KATARAK
BalasHapusPermission share, good luck.
Please visit our website:
http://obatparuparubasah.utamakansehat.com/
thanks infonya...
BalasHapusobatparuparubasah.utamakansehat.com
thanks infonya..
BalasHapusobatdiabetes.arkanherbal.com
obatasamurat.arkanherbal.com
obatstroke.arkanherbal.com
kunjungan untuk silaturahmi gan...
BalasHapusyuk saling mampir...
obatasamurat.arkanherbal.com
obatdiabetes.arkanherbal.com
obatstroke.arkanherbal.com
arkanherbal.com/obat-kanker-payudara