Sahabat dalam Agama Buddha (Kalyanamitta dan Akalyanamitta)
Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira
Kalyanamitta (Sahabat baik)
Kalyanamitta ( Kalyana Mitra) berasal dari
kata Kalyana yang artinya baik atau bagus dan Mitta (Mitra) yang artinya teman.
Jadi Kalyanamitta (Kalyana Mitra) berarti teman yang baik atau bagus yang dapat
menjadikan diri kita selalu waspada dalam menempuh kehidupan dunia dan setelah
meninggal. Terdapat empat macam sahabat yang dipandang berhati tulus (suhada) :
yaitu
- sahabat penolong (upakaro mitto),
- sahabat pada waktu senang dan susah
(samanasukha dukkhomitto),
- sahabat yang memberi nasehat baik
(atthakhayamitto),
- dan sahabat yang bersimpati
(anukampakamitto).
Ciri-ciri sahabat yang suka menolong (Upakaromitto)
adalah :
- Ia yang menjaga dirimu sewaktu
lengah;
- Ia yang menjaga dirimu sewaktu
engkau lengah;
- Ia yang menjaga dirimu sewaktu
dalam ketakutan;
- Ia memberi bantuan dua kali
daripada yang engkau perlukan.
Ciri-ciri sahabat pada waktu senang dan susah
(Samanasukha dukhomitto)
- Ia menceritakan rahasia-rahasia
dirinya kepadamu;
- Ia menjaga rahasia-rahasia dirimu;
- Ia tidak meninggalkan dirimu
sewaktu engkau berada dalam kesulitan;
- Ia bahkan bersedia mengorbankan
hidupnya demi kepentinganmu.
Ciri-ciri sahabat yang memberi nasehat baik
(Atthakhayamitto) yaitu:
- Ia mencegah dirimu berbuat jahat;
- Ia menganjurkan dirimu untuk
berbuat benar;
- Ia memberitahukan apa yang belum
pernah engkau dengar;
- Ia menunjukan jalan ke surga.
Ciri-ciri sahabat yang bersimpati (Anukampakamitto)
- Ia tidak merasa gembira terhadap
kesengsaraanmu;
- Ia merasa senang atas
kesejahteraanmu;
- Ia mencegah orang lain berbicara
jelek tentang dirimu;
- Ia membenarkan orang lain
memujimu.
7 kualitas dari seorang Kalyana Mitta atau
sahabat sejati adalah:
- Ia menginspirasikan Ide cemerlang
atau cinta kasih
- Ia menginspirasikan saling
menghormati.
- Ia menginspirasikan kesetaraan.
- Ia seorang penasehat.
- Ia seorang pendengar yang sabar.
- Ia mampu menyampaikan pikiran yang
mendalam.
- Ia tidak pernah membawa seseorang
ke dalam bahaya atau pencarian yang tidak berguna.
Akalyanamitta (Teman yang tidak
baik)
Akalyanamitta artinya teman atau kawan yang
tidak baik atau jahat yang berkeinginan untuk menjerumuskan diri kita sehingga
mengalami penderitaan (dukkha). Terdapat empat orang yang harus dipandang
sebagai musuh yang berpura-pura sebagai sahabat (amittamittapatirupapaka) yaitu
:
- orang yang tamak (Annadathuro),
- orang yang banyak bicara tetapi
tidak berbuat sesuatu (Vaci paramo),
- penjilat (Annuppiyabhani) dan
- kawan pemboros (Apayasahayo).
Ciri-ciri orang yang berpura-pura sebagai
sahabat (Annadathuharo) yaitu:
- Ia yang tamak, serakah.
- Ia memberi sedikit dan meminta
banyak;
- Ia melakukan kewajibannya karena
takut atau terpaksa.
- Ia hanya ingat akan kepentingannya
sendiri.
Ciri-ciri seorang yang banyak bicara tetapi
tidak berbuat sesuatu (Vaci paramo) yaitu:
- Ia menyatakan bersahabat berkenaan
dengan hal-hal yang lampau;
- Ia yang menyatakan persahabatan
berkenaan dengan hal-hal yang mendatang;
- Ia berusaha untuk mendapatkan
simpati dengan kata-kata kosong;
- Bila ada kesempatan untuk
membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
Ciri-ciri seorang penjilat (Annupiyabhani)
yang berpura-pura sebagai sahabat yaitu:
- Ia menyetujui hal-hal yang salah;
- Ia tidak menganjurkan hal-hal yang
benar;
- Ia akan memuji dihadapanmu;
- Ia berbicara jelek tentang dirimu
dihadapan orang-orang lain.
Ciri-ciri seorang pemboros (Apayasahayo) yang
berpura-pura sebagai sahabat yaitu:
- Ia menjadi kawanmu apabila enkau
gemar minum minuman keras;
- Ia menjadi kawanmu apabila engkau
gemar berkeliaran di jalan-jalan pada waktu yang tidak pantas;
- Ia menjadi kawanmu apabila engkau
mengejar tempat-tempat hiburan;
- Ia menjadi kawanmu apabila engkau
gemar berjudi.
Terima kasih sudah berkunjung ke laman ini, semoga dapat membantu dalam belajar Agama Buddha dan praktik dalam kehidupan sehari-hari. semoga hidup anda selalu bahagia, sehat, dan sejahtera. semoga cita-cita dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar