Jumat, 03 September 2021

Empat Kebenaran Mulia

Kegiatan Belajar 8

Empat kebenaran Mulia

Definisi :

Empat Kebenaran Mulia (Cattari Ariya Saccani)

Empat kebenaran mulia adalah ajaran Buddha yang pertama kali disampaikan kepada lima orang pertapa (Asaji, Mahanama, Kondanna, Badhya, dan Vappa). Ajaran ini disampaikan dalam khotbah-Nya yang disebut dengan Dhammaccakkappavattana Sutta, bertempat di Taman Rusa Isipatana Kota Benares.

Kebenaran-kebenaran yang yang dijelaskan Buddha dalam empat kebenaran mulia ini adalah kebenaran yang terjadi dan dialami oleh setiap orang, bahkan setiap makhluk hidup.

Apa saja empat kebenaran mulia itu?

Mari kita bahas penjelasanya lebih lanjut.

1.        Kebenaran Mulia Tentang Dukkha (Dukkha Ariya Sacca)

Kebenaran yang pertama dalam kehidupan ini adalah semua makhluk termasuk manusia pasti mengalami dukkha. Dukkha artinya ketidakpuasan.

Setiap orang tidak bisa lepas dari sakit, sedih, kecewa, menua dan akhirnya meninggal dunia. Sakit, sedih, dan kecewa umumnya disebut sebagai penderitaan dan semua itu membuat orang tidak senang dan tidak puas atau menderita.

Nah, apakah diantara kalian tidak pernah sedih?

Hal itu menandakan bahwa dukkha adalah nyata dan ada bersama kita.

Oleh karena itu, ketika sakit, sedih, kecewa itu datang, kita harus belajar menerima dan tidak bersedih berlebihan.

Secara umum, dukkha dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu dukkha fisik dan dukkha batin.

 

2.       Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha (Dukkha Samudaya Arya Sacca)

Kebenaran kedua dalam hidup ini adalah penyebab dukkha. Tidak ada satu pun, apa yang terjadi dengan diri kita tanpa sebab, demikian juga penderitaan.

Contoh-contoh penderitaan/dukkha pada poin pertama semua pasti dapat diketahui penyebabnya. Nah, apakah kalian pernah mengetahui penyebabnya?

 

Misalnya:

Sakit gigi bisa disebabkan karena gigi bolong, gigi bolong karena malas gosok gigi

Sakit kulit bisa disebabkan karena malas mandi atau mandinya tidak bersih, atau  karena airnya kotor dll.

Kecewa karena dappat nilai jelek atau tidak memuaskan, bisa disebabkan karena beberapa hal misal malas membaca, belajar, tidak menyimak pelajaran dengan baik dll. 

 

3.       Kebenaran Mulia tentang Berakhirnya Dukkha (Dukkha Nirodha Arya Sacca)

Kebenaran ketiga dalam kehidupan ini adalah adanya kebahagiaan. Kebahagiaan terjadi ketika dukkha berakhir. Berakhirnya dukkha ketika munculnya kebahagiaan.

Buddha mengajarkan bahwa setiap orang bisa bahagia. Apakah kamu juga ingin hidup bahagia?

Tentu pasti jawabanya, Ya! Dan semua orang pasti ingin bahagia. Apakah bahagia itu?

Secara umum, orang merasa bahagia ketika keinginannya terpenuhi.

Tapi perlu hati-hati, ketika keinginannya berlebihan dan tidak dapat tercapai akan menyebabkan penderitaan.

 

4.       Kebenaran Mulia tentang Cara Mengakhiri Dukkha (Dukkha Niroda Gamini Patipada Arya Sacca)

Kebenaran ke empat adalah ada cara untuk mengakhiri dukkha. Cara untuk mengakhiri dukkha dan meraih kebahagiaan ada tiga langkah.

Tiga langkah tersebut adalah:

Pertama harus berperilaku baik (sila); 

Ke dua harus rajin meditasi (samadhi);

Ke tiga harus belajar bijaksana (panna);

 

1.     Pertama harus berperilaku baik (sila); artinya dapat berkata benar, berbuat benar, dan mata pencaharian benar.

2.    Ke dua harus rajin meditasi (samadhi); artinya selalu sadar dan fokus pada kebaikan yang dilakukan.

3.    Ke tiga harus belajar bijaksana (panna); artinya dapat membedakan baik dan buruk, benar dan salah, tidak tergoda oleh hal-hal yang tidak benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar