Kegiatan Belajar 8
Empat kebenaran Mulia
Definisi :
Empat Kebenaran Mulia
(Cattari Ariya Saccani)
Empat kebenaran mulia
adalah ajaran Buddha yang pertama kali disampaikan kepada lima orang pertapa
(Asaji, Mahanama, Kondanna, Badhya, dan Vappa). Ajaran ini disampaikan dalam
khotbah-Nya yang disebut dengan Dhammaccakkappavattana Sutta, bertempat di Taman
Rusa Isipatana Kota Benares.
Kebenaran-kebenaran
yang yang dijelaskan Buddha dalam empat kebenaran mulia ini adalah kebenaran
yang terjadi dan dialami oleh setiap orang, bahkan setiap makhluk hidup.
Apa saja empat
kebenaran mulia itu?
Mari kita bahas
penjelasanya lebih lanjut.
1.
Kebenaran Mulia Tentang Dukkha (Dukkha Ariya Sacca)
Kebenaran
yang pertama dalam kehidupan ini adalah semua makhluk termasuk manusia pasti
mengalami dukkha. Dukkha artinya ketidakpuasan.
Setiap
orang tidak bisa lepas dari sakit, sedih, kecewa, menua dan akhirnya meninggal
dunia. Sakit, sedih, dan kecewa umumnya disebut sebagai penderitaan dan
semua itu membuat orang tidak senang dan tidak puas atau menderita.
Nah,
apakah diantara kalian tidak pernah sedih?
Hal
itu menandakan bahwa dukkha adalah nyata dan ada bersama kita.
Oleh
karena itu, ketika sakit, sedih, kecewa itu datang, kita harus belajar menerima
dan tidak bersedih berlebihan.
Secara
umum, dukkha dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu dukkha fisik dan dukkha batin.
2.
Kebenaran Mulia tentang Sebab Dukkha (Dukkha Samudaya Arya
Sacca)
Kebenaran
kedua dalam hidup ini adalah penyebab dukkha. Tidak ada satu pun, apa yang
terjadi dengan diri kita tanpa sebab, demikian juga penderitaan.
Contoh-contoh
penderitaan/dukkha pada poin pertama semua pasti dapat diketahui penyebabnya. Nah,
apakah kalian pernah mengetahui penyebabnya?
Misalnya:
Sakit
gigi bisa disebabkan karena gigi bolong, gigi bolong karena malas gosok gigi
Sakit
kulit bisa disebabkan karena malas mandi atau mandinya tidak bersih, atau
karena airnya kotor dll.
Kecewa
karena dappat nilai jelek atau tidak memuaskan, bisa disebabkan karena beberapa
hal misal malas membaca, belajar, tidak menyimak pelajaran dengan baik dll.
3.
Kebenaran Mulia tentang Berakhirnya Dukkha (Dukkha Nirodha
Arya Sacca)
Kebenaran
ketiga dalam kehidupan ini adalah adanya kebahagiaan. Kebahagiaan terjadi
ketika dukkha berakhir. Berakhirnya dukkha ketika munculnya kebahagiaan.
Buddha
mengajarkan bahwa setiap orang bisa bahagia. Apakah kamu juga ingin hidup
bahagia?
Tentu
pasti jawabanya, Ya! Dan semua orang pasti ingin bahagia. Apakah bahagia itu?
Secara
umum, orang merasa bahagia ketika keinginannya terpenuhi.
Tapi
perlu hati-hati, ketika keinginannya berlebihan dan tidak dapat tercapai akan
menyebabkan penderitaan.
4.
Kebenaran Mulia tentang Cara Mengakhiri Dukkha (Dukkha Niroda
Gamini Patipada Arya Sacca)
Kebenaran
ke empat adalah ada cara untuk mengakhiri dukkha. Cara untuk mengakhiri dukkha
dan meraih kebahagiaan ada tiga langkah.
Tiga
langkah tersebut adalah:
Pertama
harus berperilaku baik (sila);
Ke
dua harus rajin meditasi (samadhi);
Ke
tiga harus belajar bijaksana (panna);
1. Pertama harus berperilaku baik (sila); artinya dapat berkata benar, berbuat benar, dan mata pencaharian benar.
2.
Ke dua harus rajin meditasi (samadhi); artinya selalu sadar
dan fokus pada kebaikan yang dilakukan.
3. Ke tiga harus belajar bijaksana (panna); artinya dapat membedakan baik dan buruk, benar dan salah, tidak tergoda oleh hal-hal yang tidak benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar