Munculnya Singgasana Permata yang Besar
Syair Dhammapada, Magga Vagga, 280 :
Walaupun seseorang masih muda dan kuat, namun bila ia malas dan tidak mau berjuang semasa harus berjuang, serta berpikiran lamban, maka orang yang malas dan lamban seperti itu tidak akan menemukan jalan mengantarnya pada kebijaksanaan.
Inti Cerita: “Munculnya Singgasana Permata yang Besar”
· Melanjutkan pertapaan di Hutan Sala di tepi sungai Neranjara, meditasi anapana.
· Sotthiya seorang brahmana pemotong rumput dan mendanakan 8 ikat rumput kepada Gotama.
· 8 ikat rumput yang dari Sotthiya berubah menjadi singgasana permata yang besar, berukuran 16 lengan, sangat indah.
· Gotama bermeditasi menghadap timur dengan tekad kuat “meskipun hanya kulitku yang tersisa, meskipun hanya uratku yang tersisa, meskipun hanya tulangku yang tersisa, meskipun seluruh tubuhku dan seluruh daging dan darahku mengering, jika aku belum mencapai kebudaan, aku tidak akan mengubah posturku dari duduk bersila seperti sekarang ini”.
Lagu : Selamat Hari Waisak
Cipt. Darmadi Tjahjadi
Selamat hari waisak, selamat hari waisak
Slamat hari suci waisak semua
Slamat berbahagia salam sejahtera
Selamat hari suci waisak
REFF :
Slamat-slamat bahagia
Damai tentram sentosa
Damai bahagia dalam Buddha Dharma
Selamat - slamat waisak
Bersama kita gembira
Dihari Tri Suci Waisak
Rangkapkan tanganmu di depan dada mu
Dan ucapkan semoga berbahagia
Salam dalam Dharma untuk semuanya
Selamat hari suci waisak
REFF :
S’lamat - selamat bahagia
Damai tentram sentosa
Damai bahagia dalam Buddha Dharma
Selamat - selamat waisak
Bersama kita gembira
Selamat hari suci Waisak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar