Selasa, 25 Januari 2022

Cara-cara Berdana

Cara-cara Berdana

Cerita tentang "Bergegaslah Berbuat Baik"

Cara berdana diibaratkan seperti menanam pohon. dalam menanam pohon harus secara tepat memilih lahan yang subur, bibit yang baik, waktu yang tepat, dan dipelihara dengan baik. demikian pula hendaknya ketika kita berdana.

Dalam Anguttara Nikaya Vo.III, 48 Buddha bersabda:
"oh, para bhikkhu, kelima hal ini adalah dana dari seorang yang baik. Apakah kelima dana itu? ia berdana dengan keyakinan; ia berdana dengan hormat; ia berdana tepat pada waktunya; dengan hati iklas; dan ia berdana tanpa merugikan diri sendiri ataupun orang lain."

Berdana hendaknya selalu diingat faktor-faktor ini agar kita memperoleh buah karma yang terbaik mutunya. cara-cara yang mempengaruhi hasil berdana adalah seperti berikut:
1. Dana yang diberikan adalah pemberian yang diperoleh dengan cara-cara yang sesuai dengan Dhamma.
2. Dana diberikan kepada orang yang layak menerima.
3. Sebelum diserahkan, dana telah dipersiapkan dan direncanakan dengan pikiran yang baik.
4. Pada waktu dana diserahkan, disertai dengan pikiran ikhlas, rela dan penuh kebahagiaan serta tanpa ikatan.
5. Sesudah diserahkan, pada hari-hari selanjutnya munculkan dan kembangkan pikiran-pikiran baik.



Latihan Soal:
1. Dana yang diberikan brahmana kepada Buddha dalam cerita "Bergegaslah Berbuat Baik" adalah .... 
jawab: (Pakaian luar)

2. Pesan Buddha dalam Anguttara Nikaya Vol.III, 48 adalah ....
jawab: ("oh, para bhikkhu, kelima hal ini adalah dana dari seorang yang baik. Apakah kelima dana itu? ia berdana dengan keyakinan; ia berdana dengan hormat; ia berdana tepat pada waktunya; dengan hati iklas; dan ia berdana tanpa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.")

3. Jelaskan apakah brahmana sudah memenuhi pesan Buddha dalam Anguttara Nikaya Vol.III, 48! 
jawab: (dalam hal berdana brahmana tidak memenuhi pesan Buddha yang terdapat dalam Anguttara Nikaya Vol.III, 48 pada poin terakhir yaitu tanpa merugikan diri sendiri. karena menurut saya, brahmana mengorbankan dirinya sendiri karena telah memberikan pakaian luarnya untuk didanakan yang notabennya dia hanya memiliki satu buah baju luar yang dipakai secara bergantian dengan istrinya.

4. Jelaskan, mengapa tidak boleh menunda-nunda jika ingin berdana!
jawab: (karena jika kita menunda-nunda untuk berbuat baik, kemungkinan besar kesempatan untuk berbuat baik itu akan hilang dan kita tidak bisa berbuat baik lagi. dan bisa juga pahala yang akan diterima ketikan perbuatan baik itu kita tunda akan berkurang (tidak sempurna).
5. Bagaimana caranya agar dalam berdana memperoleh buah karma yang terbaik mutunya?
jawab: cara agar dalam berdana memperoleh buah karma yang terbaik mutunya adalah berdana dengan keyakinan; berdana dengan hormat; berdana tepat pada waktunya; dengan hati iklas; dan berdana tanpa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.



Sumber: Buku paket Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas 5


Terima kasih sudah berkunjung ke laman ini, semoga dapat membantu dalam belajar Agama Buddha dan praktik dalam kehidupan sehari-hari. semoga hidup anda selalu bahagia, sehat, dan sejahtera. semoga cita-cita dapat dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar